Total Tayangan Halaman

Sabtu, 30 Juli 2011

Sajak Redup Dan Remang

Malam itu,bulan tak bersabit,bintangpun pamit,dan aku tak punya pilihan lain...
Gemuruh air bagai tak sabar memanggilku...Tempias dan percikan buih dingin menyentuh kulit tubuhku,yang seperti buah labu tersekat dicelah batu...
Aduhh....!!!..Sedingin Kecup mautkah itu....????!!....Dan sebelum semuanya genap dan lengkap,sebelum juga riwayatku tamat,aku berkaca,meski tak purnama.Dalam cahaya Redup dan remang,aku berkaca ayat-ayat Mu yang Yang bersinar walaupun gelap....Karena Bundaku membangunkan Tabir ampunan Yang diminta Kepada MU..




___________Cahaya Sajak redup_________


By Toyezz..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar