Total Tayangan Halaman

Kamis, 12 Januari 2012

Dia Selalu Merindu...

Lirih terdengar keluh jiwaku,
Kala sebuah kata keluar dari bibir tak berdosa,
Berbicara pada dinding dengan rintihan hayati kecil berdawai rindu pad` sang Ibu...


Ku tundukan telingaku dengan santun ragaku..
Ia lalu menyanyikan sebuah syair merdu nan layu..


Ibu..
Apa engkau ada dalam kotak tembok itu..
Dan,
Apa  rasa segala cinta digaris putih ini..Ibu !!..

Kalau batu merah ini menangis,
 Ku yakin engkau indah saat ku lukis.. Ibu..

Ibu..
Inilah ruanganku,
Yang penuh tawa laguku tanpa dideru,

Dan,
Inilah ruanganku pula,
Yang setia menunggu kau datang dari surga-Nya.. 


Tanpa derai air mata ku tetap menunggu datang dengan senyuman,
Tanpa rasa iri hati kepada sesama insan kudatangi batu nisanmu tanpa kesedihan..
Ibu anakmu ini slalu rindu kepadamu...



Ku tak kuasa mendengar jeritannya...
Ku berlari ketepian bumi dan berkata kepada-Nya..


"Adilkah Ini Tuhan.....

By Toyezz.. 

Minggu, 18 September 2011

Teguran Ibu Part II


Saat tengah malam Ibu berkata dengan pelan-pelan kepadaku...."
Nak...
Sudah waktunya kau bangun dari tidurmu..
Lihatlah bintang diangkasa itu sedang memanggilmu..
Lekaslah ambil air wudlu dan duduk diruangan penjaga hatimu..
Yaitu Sang Maha Qolbumu....

Karena sesungguhnya malam menuju pagi..
 Membuatmu lebih bersyukur dan tafakur kepada Sang Ilahi... 


Jama'ah Shalat Tahujud Lebih Indah ...Nak.."
By Ananda  Toyezz Priyo P.....*To Be continue*

Teguran Ibu ...Part I


Saat bangun pagi  Ibuku pernah berkata..".


Nak..
Kamu adalah sebuah anak yang lahir bukan dari rahimku..
Tetapi kamu adalah anak yang dikirim oleh Gusti Allah kerumahku..
Orang bilang kamu keluar dari batu...
Orang bilang juga kamu muncul dari pecahan ego jiwa bisu... 

Tetapi Kamu adalah anungerah Dari Nya... 


By Ananda Toyezz Priyo P.*To Be continue*

Tunggulah Aku...


Saat siang ku duduk sendirian.."
Kulihat..
Burung itu sedang duduk dipohon rindang
Sinar matahari nampak menyilau sedang
Terdengar alunan kicauan merdu nan nyaring
Membuat penantian jiwa terobati tuk menjadi hati riang..

Entah berapa lama kita bertemu
Bukan hanya dimimpi maupun dilamunanku
Setiap hari hatiku gusar ingin segera memelukmu
Tetapi aku harus memendam keluh itu..

Kan ku tunggu kau sayangku
Hingga tanah berubah warna
Maupun air laut berganti rasa
karena cintaku tulus menantimu....

Tunggulah aku dikotamu...sayang..

By toyezz

Demi Tawa Dan Tangisan Kecil..

Lihatlah lukisan dunia yang penuh warna indah..
Dengan ruang sempit menghempit jiwanya.. 
Namun tebar senyum bahtera bahagia terpancar menghapus sejenak gelisah..
Meskipun bahtin dua hati merasakan pahitnya dunia..

Tetapi mereka tetap tegap dalam usai yang hampir senja..

Dikala matahari terbit..
Langkah pejantan tua mulai bergegas melawan dunia..
Meskipun kadang pula benaknya merasakan sakit..
Tapi itu tak mengurungkan niatnya tuk tanggung jawab pada sandaran jiwanya..

Panas udara menyengat tubuh tak dirasa..
Wajah bercampur debu dan abu pun tak dihiraukan..
Perjuangan sengit demi selembar kertas yang berguna..
Namun juga demi seorang cucu yang bisa membuat gubuknya ramai tawa dan kecilnya tangisan..

Lihatlah dia yang lucu
Tanpa dosa
Terbuang sia-sia
Oleh orang tuanya... 

Dan dikala malampun Ia tak berhenti..
Tuk mengais rejeki..
Karena baginya kesedihan penghuni gubuknya adalah kepedihan hatinya..
Dan itu adalah dosa terbesar dalam hidupnya..


Dengan tongkat kecil dan pluit warna merah..
Ia bersemangat mengalah pemuda yang lemah..
Tak tersirat sedikitpun rasa lelah..
Karena yang ku lihat kegigihan dari Allah...


Dalam benakku..
Dimanakah nurani Bangsa ini.??..
Apa Ia tak layak bahagia dimasa Tuanya..??.
Dan apa pemerintah buta dan tuli..
Karena Ia adalah Seorang Pejuang Republik Indonesia..

MasyaAllah..

Gedung semakin bertingkat tinggi..
Pangkat dan Uang rakyat dikuropsi..
Hingga tangis dan jeritan tak dengar penghuni istana..
Dan aku maklum, karena mereka sedang tertidur kala sidang paripurna..

Indonesaiku berbaju Lumpur dan benalu...


By toyezz.. 

Kamis, 08 September 2011

Jalani Saja..


Sudah hampir satu tahun malam ku jadikan siang..
Siang juga kujadikan malam panjang....
Entah berapa lama perjalanan terbaliknya waktuku berkurang..
Bahkan kembali normal bersinar layak sang bintang...


Kadang kejenuhan datang menyerang..
Kadang pula kepenatan sepi datang..


Tetapi tak apalah..
Karena aku slalu jalani dengan tabah..
Pasti kelak kan berubah dengan sentuhan Allah..
Dan masa tua tak siap memanen rasa damai nan tentram tanpa resah dan gelisah...



Aku hanya bisa bersyukur tanpa mengeluh..
karena disisi lain banyak yang lebih menderita ..
Mereka yang tidur dijalanan maupun perempatan nampak lusuh...!!!
Mereka terhempit diruang sunyi yang tak ada cahaya menyinarinya..!!
 
Namun mereka tetap kuat dan berusaha menerima dengan lapang dada.....



Tetap jalani 
Hingga matahari tak ada lagi...


by toyezz..

Selasa, 06 September 2011

Jasanya Mulia..


Do'a tlah dipanjatkan dengan sebuah lilin seribu..
Kaki melemas saat langit menangis..
Tangan-tangan pun sudah lelah memuja Qolbu...
Seakan asa melekat diwajah dengan bengis...

Tetapi..
Petuah datang dengan sejuta nuansa bening..
Ia Seolah tak bergeming,,..
Karena Ia melihat seorang pembimbing...
Dengan seutas tali harapan Ia bangkit dengan suara meleking....

Ia Yang tak Pulang saat kemenangan datang...
Berseru membalasnya tuk tahun depan..
Karena Ia tengah berperang..
Demi Anak dan keluarga,karena baginya, mereka sebuah harapan dikehidupan...

Terima kasih Tuk ABRI Dan POLRI...jasamu mulia sekali....

By Ananda Toyezz Priyo P...

Bukan Membodohi..


Aku gak peduli orang bilang apa..
Karena aku tetap menjaga cinta kita..
Aku juga mencintai bukan berarti kau segalanya..
Tetapi aku dapat mencintaimu dari sang Maha Kuasa..


Ingat ..cintaku dari hati ..
Bukan untuk membodohi.....
Dan jika masih saja salah,aku tak peduli..
Karena aku berusaha menata dijalan Ilahi..


Dan aku pasrahkan kepadamu tanpa lagi tersakiti..
Dengan saling intropeksi diri....




Untukmu ... Minua.S...

By tOyezz..

Mawar Malam & Pagiku...


Mawarku.. masih tertidur pulas..
Ingin rasanya aku memeluk dia dengan deras..
Dan membisikan sebuah kata tulus dan lugas..
Namun aku takut kau terbangun kala terdengar suaraku yang melas..

Mawarku..
Kan ku jaga slalu rangkaian indahmu..
Kan ku siram dengan cinta kasih sayangku..
Kelak kau tak menjamur dijiwaku..
Dan slalu tertata dimahkota hatiku...

Mawarku..
Do'aku slalu temani langkahmu..
Jangan bersedih dalam dunia ini..
Karena aku slalu ada disisimu..
Meskipun raga ini tak ada dibumi...

Aku yang slalu mencintaimu dalam pagi maupun malam hari....

By toyezz..

Tak Mau Menyalahkan Siapa-Siapa...


Saat tangan malam menyentuh insan dinegeri ini..
Terlukis santun dalam menerima dengan hati suci..
Namun jiwanya tetap sedih tak terpungkiri lagi..
Tersirat diwajahnya tampak merindukan kebahagia datang terpatri....

Ia tahu bawa hidup penuh dengan liku-liku..
Kadang kata pepatah dijadikan prinsip kehidupannya..
Seolah kalimat itu memberikan semangat untuk diri..
Namun terkadang Ia lemah tak berdaya takkala kejenuhan sunyi datang melandanya...



Tetapi..
Ia tak sendiri...
Bersama dengan teman yang lainnya...
Ia tetap berdiri dinegeri ini..
Tanpa menyalahkan siapa dan yang menjadi tuan negara...

Karena Ia anggap hanya membuang waktu saja..
Dan hidupnya makin terluka....



By Ananda Toyezz Priyo P...

Senin, 29 Agustus 2011

Wajah Kecil Ingin Berlebaran...


Senja sore sudah terlihat indah..
Aku duduk terpaku diruang Allah..
Tenang hati terasa tersiram air suci-Nya membuang resah..
Sehingga nanti malam ku bisa berdawai Takbir dirumah.....

Tetapi ..
Sosok kecil mungil duduk ditepian mushola..
Bertanya kepada sesama tentang jarak kota..
Terlihat sayu nan wajah cemas tak terkira..
Karena Ia Bilang .."Takut tak melaksankan shalat Idul fitri bersama keluarganya..."



By .toyezz
.*tukang loper koran*...

Jumat, 26 Agustus 2011

"Nak Ikhlaskanlah...


Sore sudah kujelang..
.
Awan yang berwarna indah pelan-pelan berubah..
Kabut hitam seolah datang dengan garang..
Yang ingin menggeser Kilau sejuk dipadang oleh mata...



Tiba-tiba petir menyambar pepohonan yang rindang

Bunyi detumnya menggetarkan para umat yang sedang berlenggang..
Takkala burung-burung berkicau merdu langsung terdiam lari terkatung-katung...
Kemudian turunlah hujan lebat tak bersahabat mengisyaratkan sesuatu yang menghilang...




Ternyata...
 Sang Ayah baik hati telah berpulang ke Rahmatullah...
 Dan Aku terdiam sambil berbisik lirih.."Subhannallah....
 Sungguh kampung kedamaian tlah gelisah..
 Dan Semua makmum berusaha tabah...

Ya Allah.!!!.Pasti..
 Dua buah hati kecil itu pasti meronta-ronta..
 Takkala mereka mengetahuinya..
 Karena mereka sibuk demi obat Sang Ayahnya...
 Dengan semangat tuk bisa melihat senyuman dari Sang penjaga hatinya....


Ternyata benar..
Mereka berlari dan jatuh saat bendara kuning berkibar diujung jalan rumahnya..
Menangis dan berteriak memanggil orang yang paling dicintainya..
Seolah-olah tetesan air mata tak sebanding dengan air hujan-Nya...
Terdenger rintihan keras ditelingaku..."Ayah aku dan adik  ikut siapa..??..

Sesungguh mereka sebatang kara..."


Tiba-tiba ..
 Seorang berwajah tua mendekatinya...sambil berkata...
 "Nak Ikhlaskanlah Ayahmu..
 "Karena Allah Swt sangat menyayanginya..
 "Tabahkalah hatimu nak,,Allah swt pasti memberi jalan terbaik buatmu...


Dalam hatiku..aku hanya bisa berdo'a untuk beliau..
Dan semampunya ku menolong hidup wajah masa depan bangsa...


 By Toyezz.. 

Itulah Rinduku...


Bisikan malam telah membuat aku jenuh saat aku mengingatnya..
Daun-daun jatuh tetap dimataku dengan emosi..
Seakan-akan  menampar wajah sebuah senja..
Terjungkal jatuh dan terdiam seolah aku telanjang diri..


Dan..
Kurebahkan tubuhku demi kedamaian bathinku..
Kucari kain penutup luka agar tak merata kejiwa saudaraku..
Tetapi yang ada hanya kafan sisa jenazah tua bisu..
Dengan aroma bijak nan sendu...


Ternyata..
Tlah bisa mengobatiku..
walaupun tak tahu esok kan muncul dibenakku..
Sebuah kesiksaan bathin kerinduan yang membelengguku..
Seperti anak burung menanti sang induk ditahta perunggu...



Itulah rinduku...
Becampur dengan debu..
Dan kubutuhkan kamu datang walaupun hanya bayangan semu..
Maafkan aku tlah merindukanmu..!!!




By Ananda Toyezz Priyo P...

Kemanakah Aku Nanti...


Senja sore sudah tertutup sudah...
Petualang kecil berdawai bahagia membuang sejenak rasa gelisah..
Karena digengam tangannya ada sebuah jerih payah yang berupa upah...
Dan terpancar diwajahnya sebuah  keharuan tuk bisa merayakan hari kemenangan yang merekah...

Karena Ia telah selesai berkerja...

Namun...!!..
 Ia hanya terdiam..
Seperti batu yang legam.. 
Ia menetaskan air mata ditepian malam..
Karena Ia tak tahu kemana dan dimana  menempatkan jiwa pada lebaran esok tanpa merasakan panjangnya kelam...



Karena Ia dari Lahir terbungkus rumah kasih sayang Tuhan....
Hari-harinya dipenuhi sekumpulan anak surga yang terbuang dari liku-liku kehidupan... 


Akupun juga terdiam setelah melihat lukisan sang petualang duduk diperaduan dunia...
Yang aku rasakan.."Mengapa diusia dini ia begitu sengsara...???..
Tetapi hati putihku berkata.."Ia sudah digariskan oleh Yang Maha Esa... 
 Dan  Aku hanya berdo'a tuk mereka semua...

A
K
U

B
U
K
A
N

K
A
M
U
..................


By Toyezz..

Kita Semua Sama..


Tlah cukup sudah nama-nama ditautan hati..
 Mereka slalu memberi arti..
 Mereka selalu memberi yang aku ingini...
 Karena mereka slalu memberi inspirasi...

Namun...
Kadang hati merasakan keluh kesahnya..
Menangis bathin seperti hujan deras yang tak berhenti sepanjang masa..
Dikala mereka tersandung api dan air dihidupnya..
 Karena mereka berperang melawan dunia yang dianggap kejam kepadanya...


Tetapi..
Meraka punya semangat juang..Mereka bisa berpikir panjang..
Yang kadangkala melebih akal dewasanya orang.... 
Hingga aku pun kadang takjub karena hasil kerjanya...
walaupun cuman sederhana...

Karena mereka hanya anak lugu dan lembut Titipan Esa...

Dan..
Jeratan..
Kehidupan..Tak dirasakan...

Aku..
Akan berusaha tanpa jemu..
Karena mereka sama dengan aku..
Tanpa melihat siapa dan dari mana asalnya itu...

Karena juga mereka mahluk yang dimuliakan oleh Allah swt.. 
Do'aku slalu menyertainya...


Derajat..
Martabat..
Bukanlah ukuran bagi manusia yang ta'at..
Yang penting  harus kita melangkah bersama demi kemajuan insan tuk menjadi pesat... 


______Senyuman Mereka Sungguh Berharga__________


By Toyezz..(Mohon maaf bila salah kata dan tulisan yang Tidak berkenan)